Main Article Content
Abstract
Artikel ini ini membahas dominasi aktor yang terlibat dalam korupsi
proyek pengadaan untuk proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan
Sekolah Olahraga Nasional Nasional (P3SON) di hambalang, yang melibatkan
Andi Mallarangeng sebagai Kementerian Pemuda dan Olahraga pada saat itu.
Secara metodologis, ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan
menggunakan keputusan Mahkamah Agung No. 2427 K / Pid.sus / 2014 sebagai
basis data. Untuk mempertajam analisis, peneliti menggunakan Crosstab Query
pada aplikasi Nvivo 12 plus. Penelitian ini menemukan bahwa adanya tiga aktor
yang paling dominan dalam kasus hambalang ini. Andi Mallarangeng sebagai
Kementerian Pemuda dan Olahraga, kemudian Wafid Muharram sebagai
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga dan juga KSO Adhi-Wika sebagai
pihak yang mengusulkan untuk memenangkan lelang proyek Hambambalang.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- Candra, D., & Arifin. (2018). Kendala Pengembalian Aset Hasil Tindak Pidana Korupsi
- Transnasional. Jurnal BPPK, 28-55.
- Djamil, M. N., & Djafar, M. (2016). Etika Publik Pejabat Negara Dalam Penyelenggaraan
- Pemerintahan Yang Bersih Ethics of Public Officials of the State in Operation Clean
- Government Operation Clean Government. Jurnal Kajian Politik Dan Masalah
- Pembangunan, 57-68.
- Drury, A. C., Krieckhaus, J., & Lusztig, M. (2006). Corruption, Democracy, and Economic Growth.
- International Political Science Review, 121-136.
- Graycar, A. (2019). Mapping Corruption in Procurement. Journal of Financial Crime, 162-178.
- Harziani, P., Sudarma, M., & Mulawarman, A. D. (2017). Sisi Lain Pengadaan Barang dan Jasa
- dalam Sebuah Studi Dramaturgi . Jurnal InFestasi, 253-264.
- Kurniawan, M. R., & Pujiyono. (2018). MODUS OPERANDI KORUPSI PENGADAAN BARANG DAN
- JASA PEMERINTAH OLEH PNS. Jurnal Law Reform, 115-131.
- Maryanto. (2012). Pemberantasan Korupsi Sebagai Upaya Penegakan Hukum. Jurnal Ilmiah CIVIS.
- Nathan, A. J., & Scobell, A. (2012). How China Sees America: The Sum of Beijings Fears. Foreign
- Affairs, 32-47.
- Rini, & Damiati, L. (2017). Analisis Hasil Audit Pemerintahan Dan Tingkat Korupsi Pemerintahan
- Provinsi Di Indonesia. Jurnal Dinamika Akuntansi Dan Bisnis, 73-90.
- Setiawan, I. (2016). Mengikis Perilaku Korupsi Pada Birokrasi Pemerintahan. Jurnal Ilmu
- Pemerintahan Widyapraja, 1-13.
- Setyadiharja, R., & and Nurmandi, A. (2014). Implementasi Sistem E-Procurement Pada Layanan
- Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Ilmu Pemerintahan
- & Kebijakan Publik , 444-481.
- Shah, A., & Schacter, M. (2004). Combating corruption: look before you leap. Finance &
- Development, 40-43.
- Sopian, A. (2012). EVALUASI PENAWARAN DALAM PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
- PEMERINTAH . Palembang: Balai Diklat Keuangan Palembang.
- Wafi, Muhammad, P., Rizal Setya, K., & Wijaya. (2017). Implementasi Metode Promethee II Untuk
- Menentukan Pemenang Tender Proyek (Studi Kasus : Dinas Perhubungan Dan LLAJ
- Provinsi Jawa Timur ). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 12-
- 31.
- Zebua, F. R., Jauhari, I., & Siregar, T. (2008). Tanggungjawab Pelaku Tindak Pidana Korupsi Dan
- Ahli Warisnya Dalam Pembayaran Uang Pengganti Kerugian Keuangan Negara Ditinjau
- Dari Aspek Hukum Perdata. Mercatoria, 150-162.