Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 149 Download : 918

Main Article Content

Abstract

Salah satu lokus dari implementasi Kebijakan Dana Desa, yaitu di desa
Karama yang memiliki karakter tersendiri oleh kebiasaan hidup masyarakatnya
secara turun-temurun, maka tujuan penelitian ini: (1) Mengkaji faktor-faktor
penentu implementasi kebijakan dana desa di Desa Karama Kabupaten Polewali
Mandar. Dan (2) Mengkaji faktor penyebab keberhasilan (penghambat)
implementasi kebijakan dana desa berbasis kearifan lokal di Desa Karama
Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif,
peneliti memperoleh data secara langsung di tempat penelitian bersumber dari
informan yang terdiri dari masyarakat Desa Karama, yaitu perangkat desa, Badan
Permusyawaratan Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidik, dan Masyarakat.
Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil
penelitian adalah: (1) Faktor-faktor penentu pada implementasi kebijakan dana
desa di desa Karama. (2) Faktor penyebab keberhasilan (penghambat)
implementasi kebijakan dana desa berbasis kearifan lokal di desa Karama belum
optimal.

Keywords

Implementasi Dana Desa Kearifan Lokal

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

References

  1. Alfian, Magdalia (2013). “Potensi Kearifan lokal dalam Pembentukan Jati Diri dan Karakter
  2. Bangsa”. Prosiding The 5 thn ICSSIS; “Ethnicity and Globalization”, di Jogyakarta pada tanggal
  3. 13-14 Juni 2013.
  4. Chumaidah, N. (2017). Implementasi Kebijakan Dana Desa (DD) Dalam Menunjang Pembangunan
  5. dan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Di Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten
  6. Jombang. Jombang: Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.
  7. Edward III. George, C. (1980). Implementing Public Policy. Washington: Congressional Quarterly
  8. Inc.
  9. Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Sosio Didaktika,
  10. Vol. 1(2), Hal: 123-130.
  11. Gulati, R. (2018). Structure that’s not stifling. Harvard Business Review, 96(3), 68–79.
  12. Isadore, N., & Benz, C. R. (1998). Qualitative and Quantitaive Research Methodology. Illinois:
  13. Southern Illinois University Press.
  14. Istiawati, Nofia F. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam
  15. Menumbuhkan Karakter Konservasi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Vol. 10(1), Hal: 1-
  16. 18.
  17. Kasmad, Rulinawaty (2013). Studi Implementasi Kebijakan Publik. Makassar: Kedai Aksara.
  18. KBBI (2016). Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI).
  19. Mustanir, A., & Darmiah (2016). Implementasi Kebijakan Dana Desa Dan Partisipasi Masyarakat
  20. Dalam Pembangunan Di Desa Teteaji. Jurnal Politik Profetik. Vol. 4(2). Hal. 225-238.
  21. Noverman, Y. (2018). Analisis Kesesuaian Pengelolaan Dana Desa dengan Peraturan PerundangUndangan (Studi Kasus Di Nagari Bukit Bual Kabupaten Sijunjung. JAKPP: Jurnal Analisis
  22. Kebijakan dan Pelayanan Publik, Vol. (4)2, Hal. 68-81.
  23. Pambudi, Himawan S. (2001). Politik Pemberdayaan, Jalan Mewujudkan Otonomi Desa.
  24. Yogyakarta: Lapera Pustaka Utama.
  25. Rulinawaty, Alwi, & Tamba, La. (2018). Discretion Dilemma of Street-Level Bureaucracy in
  26. Implementation of the Street Vendors Empowerment Policy in Makassar City, Indonesia.
  27. American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR). Vol. 2(8), Hal. 106-
  28. 115.
  29. Rulinawaty, Aripin Sofjan, & Samboteng Lukman (2020). Talent Development & Excellence
  30. Leading Agile Organization Can Indonesian Bureaucracy Become Agile? Talent Development
  31. & Excellence, Vol 12(3s), Hal. 330-338.
  32. Rulinawaty, et al. (2020). Accountability Performance Public Service: Community Based
  33. Organization Solution for Base Public Service. Proceedings of the First International
  34. Conference on Science, Technology, Engineering and Industrial Revolution (ICSTEIR 2020).
  35. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, Vol 536, Hal. 238-243.
  36. Santiasih, Supriliyani Ni Wayan, dan Purnamaningsih Putu Eka (2017). Implemetasi Kebijakan
  37. Anggaran Dana Desa Berdasarkan UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Studi Kasus Desa
  38. Songan B, Kintamani, Bangli). Jurnal Citizen Charter. Vol. 2(2). Hal. 1-11.
  39. Sari M, P. (2018). Pembangunan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Melalui Badan Usaha Milik
  40. Desa (BUM Desa) Di Desa Mulyo Sari Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran (Tesis).
  41. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan.
  42. Siregar, F, A. (2018). Analisis Kepuasan Masyarakat Terhadap Alokasi Dana Desa Di Desa Bonia
  43. Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan. Jurnal Publik Reform Undhar
  44. Medan. Vol. 3(1). Hal. 150-213.
  45. Suaib, Hermanto (2017). Suku Moi: Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dan Modal Sosial Dalam
  46. Pemberdayaan Masyarakat. An1mage.
  47. Surasih, Maria E. (2006). Pemerintah Desa dan Implementasinya. Jakarta: PT. Erlangga.
  48. Theresia Aprilia, Krisnha S. Andini, dkk., (2015). Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung:
  49. Alfabeta.
  50. Wahyudi, A., Jaija, P., & Burhanuddin (2015). Penerapan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam
  51. Kepemimpinan Camat Di Kantor Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Jurnal Administrasi
  52. Publik. Vol.1(2), Hal. 110-124.
  53. Wibowo, A., dan Gunawan (2015). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal (Konsep, Strategi,
  54. dan Implementasi).Yogyakarta: Pustaka Pelajar.