Main Article Content

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk menguji bagaimana faktor politik
uang dalam mempengaruhi perilaku memilih masyarakat yang terjadi pada
pilkada Temanggung tahun 2018. Tulisan ini termasuk dalam kajian perilaku
memilih, diantara beberapa studi perilaku memilih di Indonesia menunjukkan
bahwa terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku memilih
diantaranya adalah agama, identifikasi partai, hubungan etnik, kualitas dan
kinerja kandidat, serta faktor lain dengan menggunakan pendekatan sosiologis,
psikologis dan rational choice. Tulisan ini memfokuskan pada studi mengenai
politik uang sebagai faktor dalam mempengaruhi perilaku memilih dengan
pendekatan rational choice. Tulisan ini menggunakan metode kuantitatif dengan
analisis deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak 400 responden, tingkat
kepercayaan 95% dan Margin of Error (MoE) 5%. Penelitian ini menemukan
bahwa praktik politik uang pada pilkada Temanggung 2018 terjadi dengan
menggunakan model pemberian uang tunai yang dilakukan oleh tim sukses atau
kandidat pada saat sebelum pemilihan. Berdasarkan hasil survey responden,
terdapat temuan yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif bahwa
politik uang menjadi faktor yang dapat mempengaruhi perilaku memilih
masyarakat Temanggung pada Pilkada 2018; Implikasi teoritis pada penelitian ini
menunjukkan bahwa studi perilaku memilih khususnya pendekatan rational
choice masih relevan digunakan dalam kasus pilkada kabupaten Temanggung
tahun 2018.

Keywords

Perilaku Memilih Politik Uang Rational Choice Pilkada

Article Details

References

  1. Alexander, Herbert E, 2003. Financing Politics, Politik uang dalam Pemilu Presiden Secara
  2. Langsung, Pengalaman Amerika Serikat, (Terj). Yogyakarta: Narasi.
  3. Aminudin, Surya. 2011. Perilaku Politik di Indonesia, Jurnal Aspirasi Vol.1 No.2.
  4. Apriani, K. D., & Raffiudin, R. 2017. The Traditional Social Group as A Sociological Factor of the
  5. Voting Behavior in the 2015 Karangasem-Bali Local Election. In 2nd International
  6. Conference on Social and Political Development (ICOSOP 2017). AtlantisPress.
  7. Apriani, Kadek Dwita, 2010. Pengaruh Faktor Identifikasi Partai Politik Dan Faktor Kandidat
  8. Terhadap Perilaku Memilih Dalam Pemilukada Kabupaten Temanggungbali Tahun
  9. 2010, Thesis: Universitas Indonesia.
  10. Aspinall, Edward dan Mada Sukmajati, 2016. Electoral Dynamics in Indonesia; Money Politics,
  11. Patronage and Clientelism at the Grassroots, NUS Prss.
  12. Bartels, L. M. (2008). The study of electoral behavior. The Oxford handbook of American
  13. elections and political behavior.
  14. Brusco, Valeria, Marcelo Nazareno & Susan Stokes, 2004. Vote Buying in Argentina, Latin
  15. American Research Review, Vol. 39, No.2
  16. Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan
  17. Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  18. Downs, Anthony, 1956. An Economic Theory of Democracy, Harper & Row Publishers New
  19. York
  20. Esmer, Y., & Pettersson, T, 2007. The effects of religion and religiosity on voting behavior. In
  21. The Oxford handbook of political behavior.
  22. Evans, Jocelyn A. J. 2004. Voting and Voters: An Introduction. London: SAGE Publication
  23. Fiorina, M. P, 1981. Retrospective voting in American national elections. Yale University
  24. Press.
  25. Finan, Frederico dan Laura Schehter, 2011. Vote Buying and Reciprocity, NBER Working Papers
  26. 17411, National Bureau of Economic Research.
  27. Fitriyah, 2014. Perilaku Pemilih Dalam Pilkada Kabupaten Kudus 2013, Politika: Jurnal Ilmu
  28. Politik, vol. 4, no. 2.
  29. Fitriyah, 2016. Cara Kerja Politik Uang (Studi Kasus Pilkada Dan Pilkades Di Kabupaten Pati),
  30. Politika: Jurnal Ilmu Politik, vol. 6, no. 2.
  31. Gaffar, Afan, 1992. Javanese Voters: A Case Study of Election Under a Hegemonic Party System
  32. (Yogyakarta: Gajah Mada University Press).
  33. Halili, Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Desa, Jurnal Humaniora FIS UNY,
  34. Yogyakarta, 2009.
  35. Halim, Wimmy, 2017. Perspektif Pertukaran Sosial dalam Perilaku Politik Masyarakat pada
  36. Pilkada Kota Malang 2013, Jurnal Indonesian Political Science Review, UNNES.
  37. Handayani, 2016. Pengaruh Money Politics Pada Masyarakat Urban Pemilu Legislatif 2014
  38. (Studi Kasus Masyarakat Kampung Ledok Prawirodirjan Daerah Istimewa Yogyakarta),
  39. Thesis. Yogyakarta :Universitas Gadjah Mada.
  40. Haryanto. 2014. Kebangkitan Party ID: Analisis Perilaku Memilih dalam Politik Lokal di
  41. Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Volume 17, Nomor 3, Maret 2014 ISSN
  42. 1410-4946.
  43. Hasriani, dkk, 2015. Perilaku Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden
  44. Tahun 2014 Di Kelurahan Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa, Jurnal Ilmu
  45. Pemerintahan, Otoritas, Vol. V No. 1 April 2015.
  46. Hawing, Hardianto, 2015. Politik Uang Dalam Demokrasi Di Indonesia (Studi Kasus:
  47. Pemilukada Enrekang 2013), Thesis, Universitas Gajah Mada.
  48. Key, V. O, 1966. The responsible electorate. Cambridge, MA: Harvard University Press Hawing,
  49. Hardianto, 2015. Politik Uang Dalam Demokrasi Di Indonesia (Studi Kasus:
  50. Kinzo, Maria D’Alva Gin. 1993. The 1989 Presidential Election: Electoral Behaviour in Brazilian
  51. City, Journal of Latin American Studies, Vol. 25 No. 3.
  52. Kumayza, Toni Nurhadi. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pemilih
  53. Kecamatan Tenggarong. Jurnal ilmu sosial MAHAKAM, Volume 4 No 1.
  54. McDermott, M. L, 2009. Religious stereotyping and voter support for evangelical candidates.
  55. McTague, J. M., & Layman, G. C, 2009. Religion, Parties, and Voting Behavior. In The Oxford
  56. handbook of religion and American politics.
  57. Muhtadi, Burhanuddin, 2013. Politik Uang Dan Dinamika Elektoral Di Indonesia: Sebuah
  58. Kajian Awal Interaksi Antara “ Party-Id” Dan Patron-Klien, Jurnal Penelitian Politik | volume 10.
  59. Muhtadi, Burhanuddin, 2018. Buying Votes In Indonesia Partisans, Personal Networks, And
  60. Winning Margins, Dissertation: The Australian National University.
  61. Nichter, Simeon. 2008. Vote Buying or Turnout Buying? Machine Politics and the Secret Ballot,
  62. American Political Science Review, February, 102(1).
  63. Norris, Pippa. 2004. Electoral Engineering Voting Rules and Political Behavior. Cambridge
  64. University Press. 2004.
  65. Rofieq, Ainur dan Rahmat Nuryono. 2016. Pengaruh Klientilisme terhadap Perilaku Pemilih
  66. Masyarakat Kecamatan Sukatani pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2012. Jurnal
  67. Indonesian Political Science Review, UNNES.
  68. Rood, Steven, 1991. Perspective on the Electorals Behaviour of Baguio City (Philipines) Voters
  69. in Transition Era, Journal of Southeast Asian Studies, Vol. 22 No. 1.
  70. Roth, Dieter, 2008. Studi Pemilu Empiris: Sumber, Teori, Instrumen, dan Metode, (Jakarta:
  71. Roth, Dieter. 2009. Studi Pemilu Empiris: Sumber, Teori-teori, Instrumen dan Metode, Jakarta:
  72. Lembaga Survei Indonesia.
  73. Sugiyono, 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta.
  74. Sulaisi. (2011). Perilaku Memilih Masyarakat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan
  75. dalam Pemilihan Bupati Pamekasan Tahun 2008. Tesis Magister (Depok: FISIP UI).