Main Article Content

Abstract

Smart village merupakan merupakan salah satu bentuk pembangunan yang ada di desa yang mengedepankan teknologi tepat guna dalam pengelolaanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peluang dan tantangan yang dihadapi Pemerinta Desa Dukuhjati Kidul dalam menerapkan smart village. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara kepada seluruh stakeholder terkait. Selain itu Teknik analisis data menggunakan NVivo 12 untuk melihat keterkaitan antara Indikator dan sub Indikator dalam smart village. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan smart village di desa Dukuhjati Kidul Kabupaten tegal masih terkendala beberapa hal terutama Sumberdaya Manusia dari pemerintahan Desa dan juga budaya masyarakat yang masih mengedepankan kearifan local dan tidak familiar dengan perkembangan teknologi. Selain itu pemerintah memaluai perundang-undangan dan peraturan daerah sudah mendukung secara regulasi untuk menerapnkan smart village demi terciptanya pembangunan Desa yang lebih berkemajuan.

Keywords

Pemerintahan Desa Desa Pintar Teknologi dan Informasi

Article Details

References

  1. Arikunto, S. (2011). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (VI). Rineka Cipta. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=217760
  2. Bachtiar, R., Dwi P., D. L., Pratiwi, H. E., & Saniyyah, N. (2020). Birokrasi Digital: Studi Tentang Partisipasi dan Kesiapan Masyarakat. Journal of Governance and Social Policy, 01(02), 104–129. https://doi.org/10.24815/gaspol.v1i2.18585
  3. Creswell, J. W. (2015). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed (III). Pustaka Pelajat.
  4. Darmawan, E. (2018). Perkembangan Smart City Kota Tanjungpinang. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2(02), 60–78.
  5. Gunartin, G. (2018). Analisa Faktor-Faktor Kendala Ketercapaian Smart Mobility dalam Upaya Menuju Konsep Smart City (Studi pada Kota Tangerang Selatan). Inovasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen, 05(02), 33–41.
  6. Hadi Adha, L., Asyhadie, Z., & Kusuma, R. (2020). Digitalisasi Industri dan Pengaruhnya terhadap Ketenagakerjaan dan Hubungan Kerja di Indonesia. Jurnal Kompilasi Hukum, 5(2), 267–298. https://doi.org/10.29303/jkh.v5i2.49
  7. Haqqi, H., & Wijayanti, H. (2019). Revolusi industri 4.0 ditengah society 5.0: sebuah integrasi ruang, terobosan teknologi, dan transformasi kehidupan di era disruptif (1st ed.). Anak Hebat Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=CE1LEAAAQBAJ&printsec=frontcover&source=gbs_atb#v=onepage&q&f=false
  8. Heap, R. B. (2015). Smart villages : new thinking for off-grid communities worldwide. Bason/Smart Villages Initiative. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj9m7_Qpt_6AhVt4HMBHdJyAG0QFnoECBQQAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.e4sv.org%2Fwp-content%2Fuploads%2F2015%2F07%2FSmart-Villages-New-Thinking-for-Off-grid-Comunities-Worldwide.pdf&usg=AOvVaw2ahfSv7F3K6jI2Nd8gZMDk
  9. Herdian, D. (2019). Pengembangan Konsep Smart Village bagi Desa-Desa di Indonesia. IPTEK-KOM, 21(01), 1–16. https://doi.org/10.33164/iptekkom.21.1.2019.hal
  10. Huda, H. A., Suwaryo, U., & Sagita, N. I. (2020). Pengembangan Desa Berbasis Smart Village (Studi Smart Governance pada Pelayanan Prima Desa Talagasari Kabupaten Karawang). Jurnal MODERAT, 06(03), 539–556.
  11. Insani, P. A. (2017). Mewujudkan Kota Responsif Melalui Smart City. PUBLISIA (Jurnal Ilmiah Administrasi Publik), 02(01), 25–31.
  12. Irawan, N. (2017b). Tatak kelola Pemerintahan Desa Era UU Desa (I). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  13. Krisnadi, A. (2012). Partisipasi Stakeholders Dalam Capaian Program Desa Mandiri Pangan di Desa Wukirharjo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota, 08(03), 284–294.
  14. Moleong, L. J. (2013). METODE PENELITIAN KUALITATIF ; EDISI REVISI. Remaja Rosdakarya.
  15. Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 02(01), 33–47. http://www.tempo.co/read/news/2010/12/23
  16. Nisa, P. C. (2019). PELUANG DAN TANTANGAN: KONSEP DIGITALISASI SMART CITY EKONOMI E-COMMERCE DI INDONESIA. Forum Ilmiah, 16(1), 10–18. https://economy.okezone.com/read/201
  17. Rachmawati, R. (2018). Pengembangan Smart Village untuk Penguatan Smart City dan Smart Regency. Jurnal Sistem Cerdas, 01(02), 12–18.
  18. Ramesh, B. (2018). Consep Smart Village and it’s Impact on Rurbanization. International Journal of Trend in Scientific Research and Development, 02(03), 1948–1950. https://doi.org/https://doi.org/10.31142/ijtsrd11123
  19. Subekti, T., & Damayanti, R. (2019). Penerapan Model Smart Village dalam Pengembangan Desa Wisata: Studi pada Desa Wisata Boon Pring Sanankerto Turen Kabupaten Malang. Journal of Public Administration and Local Governance, 3(1), 18–28. http://jurnal.untidar.ac.id/index.php/publicadmini
  20. Subkhan, F., Sukardi, T., Lubis, F., Kusdaryanto, H., Kautsar, F. R., Septiana Nur Endah, H., Elfrida, D., Rizani, M., & Bachtiar, R. (2019). Buku Panduan Penyusunan Masterplan Smart City.
  21. Suharto, D. G. (2016). Membangun kemandirian desa. Pustaka Pelajar. https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Suharto%2C+D.+G.+%282016%29.+Membangun+kemandirian+desa.+Yogyakarta%3A+Pustaka+Pelajar.&btnG=
  22. Supardal, S. (2016). Penerapan ICT dalam Pelayanan Publik di Kabupaten Bantul. 6(2), 120–134.
  23. Utomo, C. E. W., & Hariadi, M. (2016). Strategi Pembangunan Smart City dan Tantangannya bagi Masyarakat Kota. Jurnal Strategi Dan Bisnis, 04(02), 159–176.

DB Error: Unknown column 'Array' in 'where clause'